Apa Itu Jurnalistik?

Jurnalistik, kata tersebut sudah tak asing lagi terdengar di telinga kita, bahkan kata tersebut sudah sangat familiar dalam kehidupan kita. Tapi apakah arti jurnalistik sebenarnya? Disini saya akan membahas mengenai hal tersebut dan beberapa hal yang berhubungan dengan jurnalistik.

Jurnalistik sendiri berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu du jour yang memiliki arti “hari”, maksudnya ialah kejadian pada hari tersebut yang diberitakan dalam lembaran tercetak atau jurnalistik juga diartikan sebagai sebuah kegiatan mencari berita, peristiwa , mengumpulkan data yang mengandung fakta, bukan opini dari sang penulis atau wartawan, mengolah/menulis/mengedit dan menyebarluaskan. Saat ini, jurnalistik dapat dipelajari di perguruan tinggi. Beberapa perguruan tinggi khususnya di Indonesia, memasukan jurnalistik dalam bagian dari ilmu komunikasi. Alasan jurnalistik menjadi bagian dari ilmu komunikasi, karena jurnalistik merupakan ilmu yang mengkaji proses pertukaran atau penyampaian makna yang terkandung dalam sebuah pesan, gagasan, pemikiran atau informasi.

Jurnalistik sering dikaitkan dengan seseorang yang bekerja di media massa, baik itu elektronik atau pun cetak dan mereka sering disebut sebagai wartawan. Namun, saat ini kegiatan jurnalistik tidak hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang bekerja dalam sebuah media. Seiring perkembangan zaman, kegiatan jurnalistik dapat dilakukan oleh masyarakat yang menjadi partisipan dalam sebuah media, atau sering disebut juga sebagai “Citizen Journalist”. Tak ada perbedaan yang jauh antara wartawan dengan citizen journalist, kegiatan yang mereka lakukan adalah mencari berita atau peristiwa, mengumpulkan data yang harus mengandung fakta, tidak diperbolehkan menaruh opini mereka dalam berita yang mereka buat, mengolah/menulis/mengedit dan menyebarluaskan. Namun, citizen journalist merupakan bentuk baru insan pencari berita dalam era digital.

Referensi :

Suryawati, Indah, Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori dan Praktik, Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2014.