SKINCARE KEBUTUHAN ATAU GAYA HIDUP?


cr : pinterest
        Kata “Skincare” sepertinya sudah tidak asing lagi kita dengar, terlebih dikalangan kaum hawa. Secara harfiah, Skincare diartikan sebagai rangkaian produk yang digunakan untuk merawat kulit atau tubuh. Lebih dikenal bahwa skincare digunakan untuk merawat kulit wajah. Lalu apa saja produk yang tergolong sebagai skincare? Terdapat beberapa jenis yang digunakan beberapa orang sebagai rangkaian merawat kulit. Seperti micellar water, milk cleanser, facial wash, masker, toner, essence, serum dan cream. Ada banyak berbagai brand skincare yang beredar. Mulai dari brand lokal hingga brand luar. Dengan berbagai macam keunggulannya untuk menarik minat pasar. Selain brand yang beragam, harga juga sangat beragam. Mulai dari puluhan ribu hingga jutaan pun tersedia.


        Meskipun skincare lebih akrab bagi kaum hawa, tetapi ada beberapa brand yang menyediakan untuk para laki-laki. Tidak seperti kaum hawa yang memiliki beragam jenis produk. Skincare untuk kaum adam terkenal dengan simple dan praktis. Yang paling sering dijumpai adalah facial wash yang dikhususkan untuk kaum adam. Tentunya dengan bahan yang berbeda dari facial wash untuk wanita.


cr : Pinterest
        Di beberapa Negara, skincare adalah hal yang lumrah. Tidak lagi mengkategorikan bahwa merawat kulit hanya untuk wanita, tetapi laki-laki juga bisa merawat kulit mereka. Ada beberapa brand yang memang tidak mengkategorikan pengguna nya atau bisa dikatakan brand tersebut menggunakan bahan yang universal. Dapat digunakan pada wanita atau laki-laki. Berbeda dengan Indonesia, di negara kita laki-laki yang menggunakan skincare tergolong sedikit hanya untuk beberapa kalangan saja. Faktornya datang dari budaya yang menganggap bahwa yang melakukan perawatan hanya wanita dan mengganggap itu bukan lah kebutuhan utama. Jika membicarakan hal tersebut, apakah skincare masuk dalam kategori kebutuhan atau sekedar gaya hidup?

            Jika ditarik berdasarkan arti serta kegunaan dari produk yang digunakan untuk merawat kulit. Sabun mandi, shampoo dan pasta gigi masuk dalam kategori skincare. Ketiga nya merupakan hal yang sering dibeli saat berbelanja dan masuk dalam kebutuhan primer. Bagaimana dengan jenis skincare yang lain? Apakah masuk kedalam kebutuhan atau hanya sekadar gaya hidup?

         Sebenarnya mudah untuk menentukan masuk dalam kategori apakah skincare. Ketika dibeli karena memang dibutuhkan dan terpakai, hal tersebut secara langsung masuk dalam kebutuhan. Tetapi ketika dibeli hanya karena ingin, tergoda packaging atau sekedar ikut trend. Hal tersebut sudah masuk dalam gaya hidup. Kebijakan membeli juga diperlukan, jangan tergoda membeli hanya karena brand tersebut terkenal dan mahal. Beli lah skincare yang memang bahan-bahannya dibutuhkan oleh kulit kita dan carilah harga yang sesuai dengan budget yang sudah disiapkan. Brand yang terkenal dan harga yang mahal tidak menjamin bahwa produk tersebut akan cocok dengan kulit kita. Tetapi jangan pula tergiur dengan harga yang murah. Untuk keamanan cek brand yang ingin kita beli di BPOM. Apakah sudah terverifikasi oleh BPOM atau belum. Jika sudah, maka dapat dipastikan bahwa skincare tersebut menggunakan bahan yang aman.

            Merawat kulit bukan hanya sekedar trend saja. Merawat kulit juga termasuk dalam mencintai diri kita. Ketika kita memiliki sebuah barang dan merawat nya, artinya kita peduli dan sayang terhadap barang tersebut. Begitu pula dengan merawat diri kita. Tuhan menitipkan ciptaan yang sempurna kepada kita maka sudah sepatutnya kita jaga dan rawat. Jadi persoalan merawat kulit bukan hanya untuk kaum hawa saja. Tetapi untuk semua orang. Mengenai apa skincare masuk kebutuhan atau gaya hidup, tergantung kita menyikapi nya. Jika dirasa itu dibutuhkan, maka beli lah sesuai dengan budget yang dimiliki. Tidak perlu menggunakan yang bermerek atau yang harga nya mahal. Selain itu, jangan lupa untuk makan buah, sayuran, minum air putih dan olahraga. Hal tersebut juga membantu merawat kulit serta tubuh kita dari dalam.

Comments

Popular Posts